Riwayat Hidup Santo Thomas Rasul

Santo Thomas Rasul

Kisah Perjalanan Hidup Santo Thomas Rasul: Sang Peragu yang Menjadi Penginjil yang Gigih

Masa Muda dan Pertemuan dengan Yesus:

Santo Thomas Rasul, salah satu dari dua belas rasul Yesus, lahir di Galilea, Israel. Ia digambarkan sebagai seorang yang memiliki sifat ragu-ragu dan kritis. Namun, pertemuannya dengan Yesus Kristus mengubah hidupnya selamanya.

Thomas menjadi salah satu murid terdekat Yesus dan mengikuti-Nya dalam berbagai perjalanan dan pengajaran. Ia menjadi saksi mata mukjizat-mukjizat Yesus dan mendengarkan langsung ajaran-ajaran-Nya.

Keraguan dan Penguatan Iman:

Pada peristiwa penyaliban Yesus, Thomas tidak hadir saat Yesus wafat. Ketika para murid lain menceritakan tentang kebangkitan Yesus, Thomas tidak mempercayainya. Ia berkata, “Sebelum aku melihat sendiri dan memasukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan memasukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, aku tidak akan percaya.”

Delapan hari kemudian, Yesus menampakkan diri kepada para murid, termasuk Thomas. Yesus mengundang Thomas untuk menyentuh luka-luka-Nya dan meyakinkan Thomas bahwa Dia benar-benar telah bangkit. Pengalaman ini mengubah keraguan Thomas menjadi iman yang teguh.

Penginjil yang Gigih dan Kematian:

Setelah kebangkitan Yesus, Thomas menjadi seorang penginjil yang gigih. Ia memberitakan Injil Yesus Kristus kepada banyak orang di berbagai tempat, termasuk India dan Persia. Ia dikenal sebagai seorang yang berani dan teguh dalam imannya.

Menurut tradisi, Thomas dibunuh di Mylapore, India, pada tahun 72 M. Ia dihormati sebagai santo oleh Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks Timur.

Ajaran dan Teladan:

Kisah hidup Santo Thomas Rasul mengajarkan kita tentang pentingnya iman dan kepercayaan kepada Allah. Meskipun Thomas memiliki keraguan, ia tidak membiarkan keraguannya menghambat imannya. Ia justru menjadi lebih kuat dalam imannya setelah mengalami kebangkitan Yesus.

Thomas juga menunjukkan kepada kita bahwa Allah selalu siap untuk memperkuat iman kita jika kita membuka hati dan percaya kepada-Nya. Kisah hidup Thomas menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tetap teguh dalam imannya, bahkan di tengah keraguan dan kesulitan.