Kisah Perjalanan Hidup Santo Thomas Aquinas
Masa Muda dan Pendidikan
Santo Thomas Aquinas, lahir pada tahun 1225 di Roccasecca, Italia, merupakan seorang teolog dan filsuf Katolik yang sangat berpengaruh. Ia berasal dari keluarga bangsawan dan mendapatkan pendidikan yang baik di biara Benediktin Monte Cassino.
Namun, pada usia 19 tahun, Thomas bergabung dengan Ordo Dominikan, sebuah tarekat baru yang menekankan pada kemiskinan dan pembelajaran. Keputusan ini mengejutkan keluarganya, namun Thomas menunjukkan tekad yang kuat untuk mengikuti panggilannya.
Thomas kemudian melanjutkan studinya di Universitas Napoli dan Universitas Paris, di mana ia bertemu dengan para pemikir terkemuka seperti Albertus Magnus. Di bawah bimbingan Albertus, Thomas berkembang menjadi seorang sarjana yang luar biasa, menguasai berbagai bidang ilmu termasuk teologi, filsafat, dan ilmu alam.
Karya-karyanya yang Monumental
Santo Thomas Aquinas menghasilkan banyak karya tulis yang monumental, yang menjadikannya salah satu penulis paling produktif dalam sejarah Gereja. Karyanya yang paling terkenal adalah “Summa Theologica”, sebuah ensiklopedia teologi yang komprehensif yang memadukan iman Kristen dengan pemikiran Aristoteles.
Karya-karya Thomas Aquinas lainnya termasuk “Summa Contra Gentiles”, sebuah pembelaan terhadap iman Kristen terhadap kritik dari non-Kristen, dan “Quaestiones Disputatae”, kumpulan diskusi tentang berbagai topik teologi dan filosofis.
Pemikiran dan Pengaruhnya
Pemikiran Thomas Aquinas berfokus pada harmonisasi iman dan akal budi. Ia percaya bahwa kedua sumber pengetahuan ini dapat saling melengkapi dan mengantarkan manusia kepada pemahaman yang lebih dalam tentang Tuhan dan dunia.
Ajaran Thomas Aquinas, yang dikenal sebagai Thomisme, memiliki pengaruh yang besar pada teologi dan filsafat Katolik selama berabad-abad. Ia dihormati sebagai “Doctor Angelicus” (Doktor Malaikat) dan “Doctor Communis” (Doktor Universal) atas kontribusinya yang luar biasa.
Warisan Abadi
Santo Thomas Aquinas meninggal pada tahun 1274 di biara Cistercian Fossanova, Italia. Ia dikanonisasi sebagai orang kudus pada tahun 1323 oleh Paus Yohanes XXII.
Hingga saat ini, pemikiran Thomas Aquinas masih dipelajari dan dihargai oleh para teolog dan filsuf di seluruh dunia. Ia dianggap sebagai salah satu pemikir paling penting dalam sejarah Gereja Katolik dan pengaruhnya dapat dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan Kristiani.
Beberapa Poin Penting dalam Kisah Hidup Santo Thomas Aquinas:
- Lahir di Roccasecca, Italia, pada tahun 1225
- Bergabung dengan Ordo Dominikan pada usia 19 tahun
- Belajar di Universitas Napoli dan Universitas Paris
- Menjadi salah satu penulis paling produktif dalam sejarah Gereja
- Karya-karyanya yang terkenal termasuk “Summa Theologica” dan “Summa Contra Gentiles”
- Pemikirannya berfokus pada harmonisasi iman dan akal budi
- Dikenal sebagai “Doctor Angelicus” dan “Doctor Communis”
- Meninggal pada tahun 1274 dan dikanonisasi sebagai orang kudus pada tahun 1323
- Pemikirannya masih dipelajari dan dihargai hingga saat ini