Riwayat Hidup Santa Gianna Beretta Molla

Santa Gianna Beretta Molla

Kisah Perjalanan Hidup Santa Gianna Beretta Molla

Masa Kecil dan Remaja yang Penuh Iman dan Pengabdian

Santa Gianna Beretta Molla lahir di Magenta, Italia, pada tanggal 4 Oktober 1922. Sejak kecil, dia menunjukkan kecerdasan, kemurahan hati, dan kasih sayang yang luar biasa. Dia dibesarkan dalam keluarga Katolik yang taat dan sejak kecil memiliki devosi yang mendalam kepada Bunda Maria.

Gianna aktif dalam kegiatan gereja dan sering membantu orang lain yang membutuhkan. Dia juga memiliki minat yang kuat dalam bidang sains dan kedokteran. Setelah menyelesaikan sekolah menengah, dia belajar kedokteran di Universitas Pavia dan lulus dengan summa cum laude pada tahun 1946.

Menjadi Dokter dan Pengabdian kepada Kaum Miskin

Setelah lulus, Gianna bekerja sebagai dokter anak di rumah sakit dan klinik di Italia. Dia dikenal sebagai dokter yang penuh kasih dan terampil, yang selalu mengutamakan kesejahteraan pasiennya. Dia juga aktif dalam kegiatan amal dan membantu orang miskin dan sakit.

Pada tahun 1950, Gianna bergabung dengan gerakan Katolik “Aksi Katolik” dan menjadi lebih aktif dalam pelayanannya kepada orang lain. Dia juga mulai mempertimbangkan untuk menjadi biarawati, tetapi dia merasa terpanggil untuk tetap menjadi dokter dan membantu orang yang membutuhkan.

Menikah dan Menjadi Ibu yang Penuh Kasih

Pada tahun 1954, Gianna menikah dengan Mario Molla, seorang insinyur yang saleh. Mereka memiliki empat anak bersama. Gianna adalah ibu yang penuh kasih dan berbakti, dan dia selalu berusaha untuk mendidik anak-anaknya dengan nilai-nilai Kristen.

Kelahiran Putrinya yang Heroik dan Kematiannya

Pada tahun 1962, Gianna hamil anak kelimanya. Meskipun dokter menyarankan untuk melakukan aborsi karena komplikasi kesehatan, Gianna menolak karena dia percaya bahwa semua kehidupan manusia itu berharga. Dia melahirkan putrinya, Elena Francesca, pada tanggal 21 April 1963, dengan selamat.

Namun, beberapa jam setelah melahirkan, Gianna meninggal dunia karena komplikasi yang terkait dengan kehamilannya. Dia berusia 40 tahun.

Dihormati sebagai Santa dan Teladan Keibuan

Gianna Beretta Molla dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 2002 dan dikanonisasi sebagai Santa pada tahun 2004. Dia dihormati sebagai teladan keibuan yang heroik dan sebagai pelindung wanita, ibu, dan anak-anak yang belum lahir.

Beberapa Poin Penting dalam Kisah Hidup Santa Gianna Beretta Molla:

  • Lahir di Magenta, Italia, pada tanggal 4 Oktober 1922
  • Menjadi dokter anak dan mengabdikan diri untuk membantu orang miskin dan sakit
  • Menikah dan memiliki empat anak
  • Hamil anak kelimanya dan menolak aborsi meskipun ada risiko kesehatan
  • Melahirkan putrinya dengan selamat tetapi meninggal beberapa jam kemudian
  • Dibeatifikasi pada tahun 2002 dan dikanonisasi sebagai Santa pada tahun 2004
  • Dihormati sebagai teladan keibuan yang heroik dan pelindung wanita, ibu, dan anak-anak yang belum lahir