Ayat 1:
“Bangunlah,” dengar suara memanggil
tinggi di menara, “Yerusalem,
hai bangunlah!”
Bergema suara lantang
pertanda sudah larut malam:
“Hai para putri, jagalah!
T’lah dating Mempelai;
lentera ambillah! Alleluya!
Bersiaplah ke pesta-Nya,
dan sambut Dia segera!”

Ayat 2:
Sion sangat bergembira
ketika mendengar berita;
terbangun Dia segera.
Yang dinanti sudah datang,
penuh karunia, kebenaran:
cahaya fajar merekah.
Pangeran mulia, ya Yesus,
marilah! Hosiana!
Semuanya ikut serta
perjamuan bahagia.

Ayat 3:
Gloria! Mari bernyanyi
teriring gambus dan kecapi,
malaikat dan manusia!
Ada duabelas gapura
terbuat dari Mutiara
di kota suci mulia.
Di manakah pernah
tempat bahagia yang setara?
Bersoraklah, alleluya
sekarang dan selamanya!